If I Were him, I will …


Sebut saja namanya Pak Gatot. Temanku satu kantor. Ia sudah 11 tahun bekerja di perusahaan ini. Jabatannya saat ini adalah Assistant Manager. Sosoknya kalem, cenderung serius, tapi ramah. Ia juga rajin shalat Dhuha.

Hari ini aku mengikuti presentasi product knowledge yang sedang trend, yaitu cloud computing. Dua orang yang mempresentasikan produk ini adalah Mas Arief dari sisi marketing, dan Pak Gatot dari sisi teknis.

Pak Gatot sudah ikut kursus dari VMWare dan memiliki sertifikasi internasional, sebagai syarat sebuah perusahaan boleh berjualan cloud computing menggunakan virtualisasi VMWare. Namun sayang, sertifikasinya harus diberikan ke perusahaan. Mungkin sebagai retensi agar karyawan bersertifikasi itu tidak pindah ke perusahaan lain.

Tadi, waktu mendengarkan presentasi darinya, aku berfikir. Apabila aku jadi dia, aku akan… apply ke perusahaan IT yang lebih besar, tentunya bermodalkan sertifikasi internasional tersebut, dan meminta gaji yang lebih tinggi. Lembar sertifikatnya akan aku mintakan duplikatnya ke VMWare, agar aku punya juga. Atau, aku akan nego ke perusahaan ini agar gajiku ditinggikan. Ha..ha.. Makannya ALLAH Maha Adil ya. yang dikasih kepintaran dan kesempatan untuk training itu Pak Gatot, bukan aku. Pak Gatot nampaknya sih cukup loyal terhadap perusahaan ini. Ia juga tipe orang yang qanaah. Mungkin kalau aku yang dikasih pintar IT dan punya sertifikasi, akan tidak terjadi keseimbangan di perusahaan ini. Oh indahnya skenario ALLAH.

Moga ilmunya Pak Gatot berkah, dan membawa rejeki untuknya dan keluarga dari arah yang mana saja yang ALLAH kehendaki dan ridhoi. Amien.

_dianti_

Leave a comment